Untukmemulai usaha ayam petelur, jumlah ayam bisa dimulai dari 50 hingga 100 ekor ayam. Ukuran kandang yang bisa dibangun dengan jumlah tersebut yakni sekitar 50 meter persegi. Luas kandang akan semakin besar jika populasi ayam terus bertambah. Para peternak bisa memilih model kandang ayam yang akan dibangun. Ukurankandang bebek petelur 100 ekor 4m x 14m untuk umbaran dan 3m x 4m untuk tempat tidurnya yang dilapisi jerami. Ukuran standar kandang ayam broiler yang bagus adalah 8 ekor ayam untuk ukuran kandang satu meter persegi. Ukuran Kandang Ayam Untuk 100 Ekor Berbagai Ukuran . Setiap meter persegi sebaiknya di isi 45. Ukuran kandang ayam Untukmembuat kandang, diperlukan 4 kubik kayu, 50 batang bambu, dan 20 abses. Anda juga harus menganggarkan biaya untuk membayar tenaga tukang pembuat kandang. Lahan yang dibutuhkan untuk ukuran kandang ayam petelur 100 ekor seluas 20 m 2. Anda sebaiknya memilih lokasi yang jauh dari rumah penduduk supaya tidak ada komplain terkait bau dan Kandangayam petelur saat ini telah banyak berinovasi yaitu bagaimana memanfaatkan lokasi yang minim agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Suhu Kandang 32,5°C - 35°C Tempat ransum ayam adalah tempat meletakkan ransum/makanan ayam petelur dengan ukuran kapasitas yang bermacam-macam, sehingga peternak mudah untuk menyesuaikan Ayampetelur 100 ekor bisa berukuran 20 m persegi. Tapi ukuran ini bisa disesuaikan dengan kondisi ayam dan peternak itu sendiri. Sedangkan menurut peraturan Menteri Pertanian No. 31 tahun 2004, dari total populasi, ukuran standar kandang ayam petelur adalah sebagai berikut: 100-500 ekor = 50 m persegi area kandang Ukurankandang baterai disetiap kotaknya berkisar 30 - 35 cm (lebar), 45 cm (panjang) dan 60 cm (tinggi). Untuk ukuran kandang ayam petelur 50 ekor juga dapat menggunakan kandang sistem baterai dengan jumlah 5 ekor ayam untuk satu kotak kandang baterai. Untuk lantai dasar pada kandang baterai harus dibuat agak miring, hal ini dilakukan agar Ukurankandang yang ideal adalah bagian yang tak terpisahkan dari komponen utama keberhasilan usaha ayam petelur. Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ayam sehari-hari. Untuk itu, peternak perlu menyiapkan lingkungan kandang yang nyaman bagi ayam agar terhindar dari stres sehingga diperoleh tingkat pertumbuhan dan produktivitas yang optimal dari ayam tersebut. Untukukuran kandang ayam petelur 50 ekor adalah lebar 30-35 cm, panjang 45 cm, dan tinggi 60 cm. Dasar kandang harus dibuat miring agar telur dapat menggelinding dan memberikan kemudahan peternak dalam pengambilan telur. Kandang baterai sendiri adalah kandang dengan bentuk menyerupai sangkar, berbentuk kotak memanjang dan terdapat sekat. Ukurankandang di atas di sekat menjadi 4 pintu dan tiap sekat berisi 2 ekor ayam. 2. Panjang 120 cm x lebar 35 cm x tinggi depan 35 cm x tinggi belakang 28 cm. Kandang dengan ukuran tersebut sama dengan ukuran sebelumnya yang dapat menampung 8 ekor ayam petelur namun bedanya kepala pada ayam ini berada di luar. 3. KandangAyam Petelur 4 Pintukawat Galvanise. Kandang design paling populer di Indonesia sampai saat ini. Setiap hole berisi 2 ekor ayam adalah pilihan paling tepat dikarenakan akan memudahkan saat melakukan faksin ayam.SPESIFIKASI =. + Ukuran = 110 x 35 x 29 x 35 cm. + 1 set 4 pintu untuk 8 ekor. + Kawat Galvanis. SdsO0q. Masyarakat Indonesia saat ini sangat menggemari produk telur ayam petelur. Selain harganya terjangkau, produk ini juga dikenal sehat dan mudah didapat. Oleh karena itu, banyak peternak menggeluti bisnis peternakan ayam petelur. Namun, untuk menjaga kualitas telur dan ayam, peternak harus memperhatikan kandang tempat ayam diternak. Ukuran kandang ayam petelur penting untuk diperhatikan. Kandang yang terlalu kecil akan membuat ayam merasa tidak nyaman dan mudah terkena penyakit. Sedangkan kandang yang terlalu besar akan memakan banyak biaya untuk membangun dan merawatnya. Menurut standar peternakan ayam petelur, ukuran kandang yang ideal adalah kandang dengan panjang 100 – 120 cm, lebar 50 – 60 cm, dan tinggi 45 – 50 cm. Jika kandang diisi dengan 3 ayam, maka volume kandang tersebut adalah 18000 cm kubik. Contoh Desain Kandang Ayam Petelur Berikut merupakan contoh desain kandang ayam petelur yang bisa dijadikan referensi oleh para peternak. Desain Kandang Ayam Petelur 1 Desain kandang ayam petelur ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 45 cm. Kandang ini dilengkapi dengan empulur yang diletakkan di salah satu sisinya. Pada bagian luarnya, kandang ini dibuat dari bahan besi yang dilapisi dengan cat anti karat. Sementara itu, bagian dalam kandang dilapisi dengan triplek agar ayam nyaman dan tidak terluka saat bergerak di dalamnya. Kandang ini cukup besar untuk menampung 3 ekor ayam petelur. Selain itu, terdapat tempat pakan dan minum yang terpisah di dalam kandang. Desain Kandang Ayam Petelur 2 Desain kandang ayam petelur ini memiliki bentuk kotak dengan ukuran panjang dan lebar 60 cm serta tinggi 60 cm. Kandang ini dilengkapi dengan pintu di salah satu sisinya, sehingga memudahkan peternak saat membersihkan kandang. Bagian luar kandang ini dibuat dari besi siku dan kawat berdiameter kecil untuk memastikan ayam tidak melarikan diri. Sementara itu, bagian dalamnya dibuat dari triplek setebal 1 cm agar ayam nyaman saat bergerak di dalamnya. Kandang ini juga dilengkapi dengan sistem ventilasi udara yang memadai. Di dalam kandang terdapat tempat pakan dan minum serta ruang tidur yang terletak di atas tempat pakan. Cara Merawat Kandang Ayam Petelur Kandang ayam petelur yang baik harus dirawat dengan baik pula. Berikut ini adalah beberapa cara merawat kandang ayam petelur agar tetap bersih dan ayam tetap sehat. Rutin Membersihkan Kandang Membersihkan kandang ayam petelur secara rutin dan berkala sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam. Peternak bisa membersihkan kandang dengan cara mencuci, menyemprotkan disinfektan, dan menggantikan litter atau alas kandang dengan yang baru. Menjaga Kebersihan Pintu dan Jendela Pintu dan jendela kandang ayam petelur harus dibersihkan dengan teliti. Hal ini untuk memastikan tidak ada layangan yang bisa masuk. Pintu dan jendela yang kotor dan berdebu juga bisa membuat udara di dalam kandang tercemar. Memberikan Pemisah Antara Ayam Betina dan Jantan Jika peternak memiliki ayam betina dan jantan dalam satu kandang, peternak harus memberikan pemisah. Hal ini untuk menghindari pembiakan yang tidak terkontrol dan membuat ayam menjadi lebih sehat. Memberikan Makanan yang Sehat dan Bergizi Ayam petelur membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi agar tetap sehat. Peternak harus memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhan ayam petelur dan memastikan makanan tersebut berkualitas. Kesimpulan Kandang ayam petelur yang baik harus memenuhi standar ukuran agar ayam merasa nyaman dan sehat. Peternak juga harus merawat kandang dengan baik agar ayam tetap sehat dan produktif. Dengan kandang dan perawatan yang baik, hasil produksi telur ayam petelur bisa maksimal dan peternak bisa meraih keuntungan yang optimal pula. Temukan artikel lainnya tentang Kandang Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa yang dikhususkan untuk diambil telurnya saja, tingginya permintaan telur di masyarakat membuat usaha ini memiliki potensi yang sangat besar. Hanya dengan modal kecil bisa meraup untung jutaan rupiah. Ternak ayam petelur 100 ekor cocok dijadikan awalan bagi pemula. Nah dibawah ini ada cara lengkap budidaya ayam petelur anti gagal. Simak sampai habis ya! Cara Ternak Ayam Petelur 100 Ekor1. Mengenali Jenis Ayam Petelur2. Memilih dan Mencari Bibit Unggulan3. Menyiapkan Kandang Ayam 4. Menentukan Lokasi Peternakan5. Memberi Makan dan Minum Ayam6. Menjaga Kebersihan KandangUkuran Kandang Ayam Petelur 100 EkorModal Ternak Ayam Petelur 100 EkorTanya Jawab Seputar Modal Ternak Ayam PetelurBerapa Modal Ternak Ayam Petelur 500 Ekor ?Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 50 Ekor ?Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 20 Ekor ?Berapa Ternak Ayam Petelur 10 Ekor ? Cara ayam petelur 100 ekor tidak terlalu sulit. Caranya pun hampir sama dengan beternak unggas lainnya. Nah biar gak penasaran lagi langsung masuk intinya yuk. 1. Mengenali Jenis Ayam Petelur Jenis ayam petelur yang biasa dibudidayakan di Indonesia ada 2 yaitu ayam coklat dan ayam putih. Beda jenis ayam beda pula harga jualnya dan besar keuntungan yang bisa diperoleh. Perbedaan ayam putih dan coklat Ayam putih Telurnya berwarna putih. Ukurannya relatif kecil. Ayam ini paling banyak dijumpai di pasaran sebagai ayam potong. Bobotnya lebih ringan dibanding ayam coklat. Lebih sensitif terhadap suhu udara yang panas serta kebisingan. Ayam coklat Telurnya berwarna coklat. Ukuran telur lebih besar dibanding ayam putih. Telurnya banyak dijumpai di pasaran. Lebih mudah menjual telur coklat dibanding telur ayam putih. Harga lebih mahal dibanding ayam putih. Harga ayam lebih mahal dibanding ayam putih. Ayam bisa diambil dagingnya namun tekstur daging sedikit alot. 2. Memilih dan Mencari Bibit Unggulan Cara ternak ayam petelur 100 ekor yang sekanjutnya adalah memilih dan mencari bibit. Bibit yang baik akan menghasilkan telur yang baik pula. Oleh sebab itu kamu harus benar benar teliti dan jeli dalam memilih bibit ayam petelur yang unggul. Dalam hal pemilihan bibit kamu bisa memilih cara membeli bibit ayam dari petani atau menetaskan sendiri dari telurnya. Ciri ciri bibit ayam petelur yang baik ada cacat fisik atau mental. Lincah dan aktif. Bulu cerah dan mengkilap. Berasal dari indukan yang berkualitas. Memiliki berat badan ideal. Memiliki nafsu makan yang baik. 3. Menyiapkan Kandang Ayam Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kandang ayam yang sesuai. Besarnya kandang bisa disesuaikan dengan banyaknya ayam yang mau dipelihara. Ada 2 jenis kandang yang bisa kamu pilih diantaranya Kandang umbaran Konsep kandang India salah dengan menempatkan ayam dalam jumlah tertentu dan alam satu kandang tanpa adanya penyekatan. Kandang ini cocok digunakan bagi bisnis ayam petelur skala kecil. Sayanya metode kandang satu ini menyulitkan peternak untuk mengambil telur ayam. Kandang baterai Kandang jenis ini paling banyak digunakan pada pebisnis telur ayam. Sebab dalam 1 kandang hanya diisi 1 ekor ayam saja. Sayangnya kandang ini memerlukan modal dan lahan yang lebih luas. Keuntungan dari kandang ini adalah peternak ayam jadi lebih mudah mengumpulkan telur. 4. Menentukan Lokasi Peternakan Memilih lokasi peternakan ayam petelur sebaiknya jauh dari pemukiman warga. Sebab usaha ini bisa menimbulkan bau tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari konflik dengan warga sekitar kamu bisa membuat kandang di ladang atau pinggir sawah. 5. Memberi Makan dan Minum Ayam Agar bisa menghasilkan telur yang berkualitas baik pakan dan minumnya harus diperhatikan. Sebaiknya berikan pakan yang memiliki nutrisi dan protein yang tinggi. Misalnya tepung ikan, sentrat, dan jagung. Pemberian pakan khusus bibit ayam dibagi menjadi 2 yaitu starter dan finishing. Starter diberikan pada awal kehidupannya sampai 4 Minggu. Sedangkan finishing diberikan pada minggu ke 5 sampai 6. Jangan lupa untuk memberikan vitamin tambahan agar ayam ayam petelur menjadi lebih sehat dan rajin bertelur. Jangan lupa untuk selalu memberikan persediaan minum untuk ayam, perhatikan pula kualitas airnya dan rajin mengganti dengan air bersih yang baru. Untuk mengurangi resiko stres kamu bisa memberikan obat stres pada ayam dengan mencampurkannya ke dalam air minum. 6. Menjaga Kebersihan Kandang Lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Oleh sebab itu bersihkan kandang ayam dari kotorannya minuman 1x dalam sehari. Vaksinasi Ayam Ayam petelur termasuk jenis unggas yang rawan terserang penyakit akibat bakteri dan virus yang bisa mempengaruhi kualitas telur yang dihasilkan. Teror paling menakutkan dari penyakit ayam adalah flu burung yang bisa mengakibatkan kematian masal ayam yang berakibat pada kerugian. Oleh sebab itu jangan malas untuk memvaksinasi ayam kamu. Jika tidak bisa melakukan sendiri bisa minta tolong pada tenaga profesional. Waktu Panen Telur Ayam petelur bisa menghasilkan telur setiap hari, namun waktu bertelur ayam satu dengan yang lainnya berbeda, oleh Senna itu biasanya peternak akan mengumpulkan telur sebanyak 3 kali sehari yaitu waktu pagi, siang, dan sore. Telur yang dihasilkan tidak semuanya memenuhi standar pasar jadi perlu dilakukan sortir terlebih dahulu. Sebagai gambaran hasil ayam petelur 100 ekor jika sehari 1 ayam mampu bertelur sebanyak 1 butir maka dalam sehari bisa mendapatkan 100 butir telur. 1 kg biasanya berisi 15-16 butir telur dengan harga jual mengikuti harga pasar. Sebab harga jual telur ayam tidak stabil. Ciri ciri telur yang memenuhi standar pasar Memiliki ukuran normal tidak terlalu besar atau kecil. Bentuknya oval atau sedikit oval, tidak boleh bundar sempurna atau gepeng. Telur tidak retak. Jika dimasukkan air telur harus tenggelam. Memiliki kulit tipis. Ukuran Kandang Ayam Petelur 100 Ekor Berikut adalah contoh ukuran kandang ayam petelur 100 ekor umbaran yang bisa dijadikan referensi Budidaya ayam petelur 100 ekor masuk dalam ternak ayam skala kecil jadi tidak membutuhkan kandang yang terlalu luas. Jika menggunakan kandang umbaran maka hanya memerlukan kandang seluas 12 meter persegi saja. Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan bentuk lahan misal 2 x 6 m atau 4 x 3 m. Kamu bisa memanfaatkan lahan dirumah yang tidak terlalu misalnya halaman belakang rumah. Dengan perawatan yang baik dan rajin membersihkan kotornya bisa meminimalisir resiko tetangga protes akibat bau tidak sedap. Kandang bisa dibuat dengan bambu, kayu, atau besi. Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor Mau tau berapa modal awal ternak ayam petelur 100 ekor? Cuss intip ulasan di bawah ini ! Modal Kandang = Rp untuk membeli bambu dan biaya pembuatannya. Membeli bibit = Harga per Minggu bibit ayam pullet adalah Rp diasumsikan membeli bibit pullet usia 4 Minggu Rp x 4 x 100 = Rp Pakan per kg Rp x 11 kg x 30 hari = Rp Biaya operasional Biaya bibit = Rp sebulan = Rp = Rp = Rp x 100 ekor = Rp lain lain = Rp = Rp Pendapatan Keuntungan ternak ayam petelur 100 ekor adalah sebagai berikut Pendapatan per hari Dalam satu hari ayam mampu menghasilkan 100 butir telur atau sekitar 6 kg. Maka 6 kg x Rp = Rp Pendapatan dalam sebulan Pendapatan bulanan – biaya operasional tanpa bibit Rp x 30 hari = Rp Rp – Rp = Rp Dalam 1 periode ayam memiliki masa produktivitas selama 2 tahun. Jadi analisa ternak ayam petelur 100 ekor mendapatkan untung atau rugi dapat dilihat setelah habis masa periode dengan cara pendapatan selama 2 tahun dikurangi modal awal. Tanya Jawab Seputar Modal Ternak Ayam Petelur Berikut ini kami punya estimasi untuk modal ternak ayam petelur dalam jumlah lainnya Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 500 Ekor ? Ternak ayam petelur 500 ekor masuk kedalam ternak skala menengah modal yang dibutuhkan berkisar antara 50 juta rupiah hingga 60 juta rupiah. Modal ini nantinya digunakan untuk membeli pullet, membuat kandang, sewa lahan, pembelian pakan, pembelian vaksin dan vitamin, serta biaya lainnya seperti instalasi listrik dan biaya transportasi. Biasanya kandang yang digunakan pada peternakan skala menengah hingga besar adalah kandang baterai. Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 50 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk ternak ayam 50 ekor kurang dari 5 juta rupiah. Modal ini digunakan untuk membuat kandang bisa umbaran atau baterai. Kalau mau yang hemat bisa pakai baterai. Kemudian dibutuhkan untuk biaya pembelian pullet. Semakin tua umur pullet semakin mahal harganya. Biaya pembelian pakan, biaya vitamin dan vaksin. Kandang untuk pelihara ayam ini tidak terlalu besar bisa dipelihara di lingkungan rumah seperti halaman belakang, samping, teras , atau bagian atap rumah. Namun, jika tidak memiliki lahan bisa menyewa lahan. Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 20 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk ternak ayam 20 ekor adalah sebagai berikut Biaya pembuatan kandang ukuran 3×3 meter Rp Biaya bibit pullet usia 8 Minggu Rp x 20 ekor = Rp pakan sebulan = 1 ayam rata rata makan sebanyak 1 ons per hari x 20 ekor = 20 ons atau 2 kg x 30 hari = 60 kg. Per kg Rp x 60 kg = Rp vitamin dan vaksin Rp lain lain = Rp = Rp Jadi, kisaran modal yang dibutuhkan untuk budidaya ayam petelur 20 ekor sekitar Rp – Rp biaya bisa berubah tergantung jenis kandang yang akan digunakan dan lahan. Berapa Ternak Ayam Petelur 10 Ekor ? Modal yang dibutuhkan untuk budidaya ayam petelur 10 ekor biasanya kurang dari Rp Budidaya ayam dalam jumlah sedikit bisa dilakukan dalam lingkungan tempat tinggal asal memperhatikan kebersihannya. Budidaya ayam dalam jumlah sedikit jarang untuk dijual kembali biasanya hanya untuk konsumsi pribadi saja. Misal dijual pun paling hanya kepada tetangga sekitar. Ternak ayam petelur 100 ekor sangat cocok dipraktekkan oleh pemula. Sebab perawatannya yang tidak terlalu rumit dan modalnya yang tidak terlalu besar namun keuntungan cukup menjanjikan hingga jutaan rupiah. Cari informasi dan pelajari hal hal seputar perawatan ayam petelur agar bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas peternakan kamu. Sekian dan terimakasih. Ukuran kandang ayam petelur yang baik harus sesuai dengan kebutuhan ayam petelur itu sendiri. Pemililihan ukuran kandang ayam petelur atau layer biasanya dilihat dari usia ayam dan jumlah ayam yang akan diternakkan. Sehingga ayam akan merasa nyaman di dalam kandang. Tentu saja hal ini akan membantu produksi telur peternakan semakin berkualitas dan berkuantitas. Kualitas kandang merupakan salah satu hal yang penting dalam manajemen pemeliharaan ayam petelur. Karena kandang adalah sarana bagi ayam sebagai tempat tumbuh dan berkembang. Berbicara soal kandang, memang tidak hanya ukuran kandang saja yang harus diperhatikan. Masih ada bahan kandang, konstruksi kandang, dan juga jenis kandang yang akan digunakan. Sobat pasti sudah tahu kan, kalau ayam petelur memiliki tiga fase pertumbuhan, yaitu fase starter pada umur 0-6 minggu, fase grower pada umur 7-17 minggu, dan fase layer dengan umur di atas 17 minggu Rahmadi, 2009. Nah, ayam petelur sendiri biasanya masuk kandang baterai pada umur 12-14 minggu karena perkembangan tubuhnya sudah tidak terjadi lagi secara signifikan. Pada umur ini, saatnya bagi kamu untuk produksi dan panen telur. Baca juga artikel “Program Force Molting Ayam Petelur” Pada artikel ini, kita akan membahas berapa ukuran kandang ayam petelur berdasarkan jumlah dan fasenya. Sebelum pindah kandang, ayam petelur dipelihara dalam satu kandang. Nah, kandang tidak boleh terlalu padat, karena kandang yang terlalu padat akan meningkatkan kompetisi bagi ayam untuk mendapatkan ransum, air minum, dan oksigen. Sehingga resiko kematian tentu akan semakin besar. Berapa ukuran kandang dan jumlah ayam petelur yang baik sebelum pindah kandang baterai ? Saya mengutip dari penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmadi 2009. Dengan adanya berbagai pendapat mengenai ukuran kandang ayam petelur fase grower seperti tabel berikut ini SumberUkuran Kandang Ayam Petelur Fase GrowerFadilah dan Fatkhuroji201312-14 ekor / m2Astuti 2009 6-8 ekor / m2Rasyaf 2005 6-8 ekor / m2Peternakan Umum 7-8 ekor / m2Maka dilakukan penelitian berapa ukuran kandang dan jumlah ayam petelur yang efektif. Rahmadi 2009 menggunakan empat buah ukuran kandang ayam petelur dengan angka 6, 9, 12, dan 15 ekor / m2. Sehingga didapatkan hasil berupa saran, yaitu peternak ayam petelur fase awal grower dapat menggunakan kepadatan kandang 6, 9, 12, dan 15 ekor / m2 pada kandang panggung sesuai dengan ketersedian dan kondisi yang ada. B. Ukuran Kandang Ayam Petelur Fase Starter, Grower, Layer Ukuran yang digunakan untuk ayam petelur fase starter, grower, dan layer adalah ukuran kandang secara umum atau luas kandang total. Perhatikan contoh kandang ayam petelur berikut ini Berikut adalah ukuran kandang ayam petelur menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/ adalah sebagai berikut NoJumlah Ayam ekorUmur PeriodeLuas Kandang m21100-500● Starter● Grower● Layer● 35● 60● Starter● Grower● Layer ● 70● 120● Starter● Grower● Layer ● 104● 184● Starter● Grower● Layer ● 176● 304● 400 / Starter● Grower● Layer ● 325● 600● 800Dengan persyaratan konstruksi kandang sebagai berikut Ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara dengan baikSaluran limbah dan pemanfaatannyaGudang penyimpanan pakan, obat, alat dan mesin yang mampu memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan higienis, danKandang yang menjamin ternak terhindar dari kecelakaan dan kerusakan fisikSelain konstruksi bangunan kandang ayam petelur, perlu juga diperhatikan bagaimana tata letak bangunan ayam petelur. Hal ini penting karena dengan menerapkan indikator yang baik, ayam akan jauh lebih sehat dan produktif. Berikut adalah tata letak bangunan ayam petelur menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/ Penataan letak bangunan kandang memperhatikan drainase, dan mendapat sinar matahari yang letak bangunan kandang dan bangunan lainnya di dalam lokasi budi daya ayam petelur sebagai berikut Dikelilingi bangunan pagar setinggi 2 dua meter dengan pintu masuk tunggal one way system untuk kendaraan dan orang yang selalu tertutup, dan dilengkapi dengan alat desinfeksiBangunan kantor dan mess karyawan/pengelola budi daya terpisah dari kandang dan dibatasi dengan pagar rapatJarak terdekat antara kandang dengan bangunan lain bukan kandang minimal 25 dua puluh lima meterBangunan kandang, kandang isolasi, dan bangunan lainnya ditata agar aliran air, saluran pembuangan limbah, udara dan penghantar lain tidak menimbulkan penyakitPosisi kandang membujur dari barat ke timur dan sebaliknya untuk mengurangi sinar matahari langsung, danJarak antara lokasi budi daya ayam petelur dengan lokasi budi daya unggas lainnya ditetapkan berdasarkan hasil analisis risikoTerima kasih telah membaca artikel mengenai ukuran kandang ayam petelur. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam meningkatkan industri peternakan di bidang perunggasan, terutama ayam petelur. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Daftar Pustaka Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/Permentan/ F. I. 2009. Manajemen pemeliharaan ayam petelur di peternakan dony farm Kabupaten Magelang.